LONTONG Masakan yang Paling Indonesia
REP | 11 May 2011 | 08:21 Dibaca: 328 Komentar: 9 Nihil
Siapa yang tidak
kenal ketupat? Saya pernah ngidam makan ketupat, tapi lebaran masih
lama. Terpaksa menahan keinginan itu sampai lebaran. Ketupat,
sayur pepaya, semur daging, opor ayam, dan sambal pete buatan mama saya
memang mantap. Tidak ada yang bisa menyamai kelezatannya. Ya iya laah…
namanya beda tangan, pasti berbeda rasa. Aaah…
sayang, hanya tersedia saat lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Mama
tidak mau membuatnya selain di hari raya. Nanti tidak spesial, katanya.
Itu kan ketupat
lebaran khas buatan mama saya. Kenyataannya, variasi masakan ketupat
dapat dengan mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Oh ya? Benarkah? Yap.
Saya juga baru menyadarinya belakangan ini. Rasanya begitu mudah
menemukan hidangan ketupat di jalan-jalan, dengan berbagai variasi
bumbu.
Lontong sayur Betawi,
berhubung saya tinggal di pinggiran Jakarta, mudah ditemukan di
mana-mana. Lontong sama saja dengan ketupat, bedanya hanya pada
pembungkusnya. Biasanya, pembuatan lontong menggunakan plastik atau daun
pisang, sedangkan pembuatan ketupat menggunakan daun kelapa. Isinya
sama-sama beras yang dikukus. Lauknya sayur papaya atau labu plus tempe,
kerupuk, dan telur rebus. Rasanya pedas, asin, gurih. Diolah
menggunakan kunyit (sehingga warna sayurnya kekuningan) dan ditambahi
santan biar semakin terasa gurihnya.
Lontong sayur Padang, juga variasi lain dari ketupat, yang sebenarnya hampir mirip
dengan lontong sayur Betawi. Hanya saja kuah santannya lebih kental dan
lebih pedas. Perbedaan juga ada pada kerupuk yang digunakan. Kalau
lontong sayur Betawi memakai kerupuk udang apa saja, lontong sayur Padang harus memakai kerupuk yang berwarna merah terang.
Gado-gado, sate, dan
ketoprak, adalah variasi menu lain dari ketupat atau lontong.
Masakan-masakan itu menggunakan bumbu kacang yang ditumbuk halus.
Ternyata gado-gado dan ketoprak tidak hanya saya temukan di Jakarta.
Ketika kuliah di Semarang, saya juga bisa menemukan semuanya dengan
mudah. Ada lagi hidangan ketupat khas Semarang, mie kupat Semarang. Nah,
yang ini ketupat dicampur dengan mie telur dan tauge. Di Magelang ada
mie kupat tahu Magelang. Campurannya, mie, ketupat, tahu putih, tauge,
kol, bakwan sayuran, disiram bumbu kacang dan kuah gula merah.
Lalu, saya menikah
dengan orang Garut, dan kembali menemukan hidangan ketupat ketika pulang
ke kampung halaman suami. Kupat tahu Garut. Isinya ketupat, tahu, dan
tauge, disiram dengan bumbu kacang. Penjual kupat tahu di Garut, dapat
ditemukan dengan mudah di seantero Kota Garut. Di Garut, kupat tahu sama
terkenalnya dengan dodol garut, nasi kuning, dan bubur ayam.
Saya yakin, di daerah
lain pun juga ada variasi hidangan ketupat, hanya saja saya belum
mencicipinya karena belum berjalan-jalan ke seluruh Indonesia.
Sebenarnya, ketupatnya sendiri itu biasa-biasa saja. Hanya beras dikukus
menggunakan daun kelapa. Jika kemudian banyak orang memilih menggunakan
daun pisang atau plastik (sebenarnya plastik dilarang, karena
mengandung racun), itu karena mengukus menggunakan daun kelapa bisa
memakan waktu lama. Jika menggunakan bahan bakar gas dan panci biasa,
perlu waktu lebih dari lima jam. Boros waktu dan gas. Tetapi, kalau
memakai panci presto, waktunya bisa dipersingkat.
Nah, yang membedakan
beragam menu hidangan ketupat adalah lauk pauk dan bumbunya. Itu yang
kemudian membentuk cita rasa ketupat khas daerah. Namun, apa pun
daerahnya, ketupat tetaplah masakan yang PALING INDONESIA, karena dapat
ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Ketupat berasal dari
beras, beras dari padi, dan padi adalah hasil pertanian utama di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar